HAI-ONLINE.COM - Belum lama ini, salah satu media terbesar yang memfokuskan pembahasannya terhadap alam dan hewan serta penelitian, National Geographic, merilis majalah edisi terbarunya.
Di cover-nya, terlihat sebuah plastik besar yang mengambang di lautan, namun National Geographic menggambarkan seolah-olah plastik itu adalah gunung.
Langsung saja, seketika majalah edisi terbaru tersebut dirilis, masyarakat dunia langsung mengunggah cover majalahnya ke media sosial, membuat banyak mata masyarakat di dunia tertuju pada edisi terbaru dari majalah National Geographic.
CEK JUGA:5 Kemenangan Terbesar dalam Sejarah Piala Dunia! Ada yang Skornya 10-1
Berikut ini adalah4 fakta di balik cover majalah National Geographic yang viral:
1. Mulai Menggunakan Kertas
Edisi terbaru National Geographic yang membahas tentang penggunaan plastik serta bahaya plastik jika tertimbun di tanah dan laut ini merupakan sebuah kampanye yang menyerukan agar masyarakat dunia lebih bijaksana dalam menggunakan plastik.
Maka dari itu, National Geographic berinisiatif untuk menjual edisi terbarunya itu tidak dengan plastik, namun menggunakan kertas.
2. Foto-foto Ironis Penggunaan Plastik di Dunia
Di dalam edisi terbaru majalah National Geographic yang cover majalahnya viral ini, terdapat foto-foto yang memperlihatkan kerusakan yang diakibatkan pembuangan plastik terhadap alam kita, seperti lautan dan dampak buruknya terhadap satwa liar.
3. Harapan Peneliti dan Ilmuwan
Para peneliti dan ilmuwan dari National Geographic, melalui edisi terbaru dari majalah mereka, berharap bahwa mereka dapat memberikan pendidikan dan sosialisasi terkait bahayanya plastik jika tidak digunakan dengan bijaksana.
Nggak hanya itu, mereka juga ingin mensosialisasikan dampak buruk dari plastik secara jangka panjang.
4. Ingin Merubah Cara Pandang
National Geographic, menurut situs BoredPanda, menjelaskan kalau salah satu tujuan dari edisi terbaru majalah yang viral tersebut adalah untuk mengubah cara pandang masyarakat dunia dalam menggunakan plastik.
Jika masyarakat dan para konsumen plastik sudah menggunakan plastik dengan bijak, diharapkan dari level korporat dan pabrik bisa mengurangi produksi plastik yang diberikan kepada masyarakat.